Rabu, 13 November 2013

SDM dan Organisasi

Suku kata yang terdapat pada sumber daya manusia yaitu sumber, daya, dan manusia tidak ada satu kata pun yang sulit untuk dipahami.Ketiga suku kata itu tentu ada artinya dan semuanya dengan mudah dapat dipahami apa artinya. Karena itu tidak perlu dijelaskan masing-masing suku kata tesebut. Secara sederhana yang dimaksud dengan SDM adalah daya yang bersumber dari manusia. Daya yang bersumber dari manusia ini dapat pula disebut tenaga atau kekuatan (energi atau power). Tenaga, daya, kemampuan, atau tenaga uap, tenaga angin, tenaga matahari. Dan kalau diterapkan pada binatang seperti kuda dapat menjadi satu alat pengukur kekuatan atau daya seperti daya angkut, daya angkat, atau daya dorong yang bisa disebut sebagai tenaga kuda (horsepower). Namun kalau digunakan pada manusia dengan istilah manpower di Indonesia diartikan ”tenaga kerja” bukan tenaga manusia seperti pada Departemen Tenaga Kerja bukan Departemen Tenaga Manusia.

1.    STRUKTUR ORGANISASI

Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan.Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.


Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Struktur_Organisasi_Pusdiklat.png/400px-Struktur_Organisasi_Pusdiklat.png
Description: http://bits.wikimedia.org/static-1.23wmf1/skins/common/images/magnify-clip.pngStruktur organisasi Pusdiklat






Struktur Organisasi Fungsional  
Dalam struktur organisasi fungsional, setiap manajer yang mempunyai  spesialisasi fungsional menggantikan tempat dan peranan si pemilik perusahaan.   Transisi menuju spesialisasi ini membutuhkan sebuah perubahan substansial dalam gaya manajemen pimpinan perusahaan. Sebagai organisasi yang  menumbuhkan dan mengembangkan sejumlah produk dan pasar yang berkaitan, struktur organisasi ini secara teratur berubah untuk merefleksikan spesialisasi yang lebih besar. Untuk mengetahui  format struktur organisasi fungsional, lihat gambar berikut.

Struktur Organisasi Fungsional

Description: http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/proses_certob2_files/image001.gif



Struktur Organisasi Divisional

Ketika perusahaan berkembang,  perusahaan mulai memfokuskan perhatiannya pada pengelolaan berbagai lini produk di berbagai industri dan mendesentralisasikan wewenangnya dalam pengambilan keputusan. Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya mengubah strukturnya menjadi  struktur organisasi yang terdiri dari beberapa  divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO. Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya. Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk �melatih� para manajer muda. Selain itu juga merupakan tempat yang baik  dalam mengembangkan �intuisi� kewiraswastaan serta meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan. Untuk mengetahui format struktur organisasi divisional, perhatikan  gambar berikut.








                       Struktur Organisasi Divisional
Description: http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/proses_certob3_files/image001.jpg


 Struktur Organisasi Matriks

Struktur organisasi matriks digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen dikepalai oleh vice precident  yang mempunyai tanggungjawab fungsional  bagi seluruh proyek. Sedangkan setiap manajer proyek mempunyai �project responsibility� untuk penyelesaian dan implementasi strategi. Untuk mengetahui format struktur organisasi matriks, perhatikan gambar berikut.


















 Struktur Organisasi Matrix

Description: http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/proses_certob5_files/image001.jpg

2. DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI TUGAS

SUB BAGIAN KETATALAKSANAAN
NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KETATALAKSANAAN 
TUGAS POKOK DAN FUNGSI : 

Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Organisasi dalam menyusun kebijakan dan petunjuk teknis penyelenggaraan bidang ketatalaksanaan.  Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai fungsi: 
  • Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Ketatalaksanaan.
  • Penyiapan bahan penyusunan kebijakan pemerintahan daerah di bidang ketatalaksanaan.
  • Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian Ketatalaksanaan. 

SUB BAGIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR 
TUGAS POKOK DAN FUNGSI : 

Kepala Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Organisasi dalam menyusun kebijakan dan petunjuk teknis penyelenggaraan bidang pendayagunaan aparatur negara. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Kepala Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur mempunyai fungsi : 
  • Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur.
  • Penyiapan bahan penyusunan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pendayagunaan aparatur daerah.
  • Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur. 
  


KEPALA BAGIAN 
NAMA JABATAN : KEPALA BAGIAN ORGANISASI 
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :

Kepala Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok membantu Asisten Tata Pemerintahan, Organisasi dan Hukum dalam menyusun kebijakan dan petunjuk teknis penyelenggaraan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan pendayagunaan aparatur. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Kepala Bagian Organisasi mempunyai fungsi: 
  • Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Bagian Organisasi.
  • Penyiapan bahan penyusunan kebijakan pemerintahan daerah bidang organisasi perangkat daerah.
  • Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang organisasi perangkat daerah.

SUB BAGIAN KELEMBAGAAN
NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KELEMBAGAAN 
TUGAS POKOK DAN FUNGSI :

Kepala Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Organisasi dalam menyusun kebijakan dan petunjuk teknis penyelenggaraan bidang kelembagaan perangkat daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Kepala Sub Bagian Kelembagaan mempunyai fungsi : 
  • Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Kelembagaan.
  • Penyiapan bahan penyusunan kebijakan pemerintahan daerah di bidang kelembagaan organisasi perangkat daerah.
  • Pengkoordinasian dalam penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian Kelembagaan.





3. SISTEM PENGGAJIAN

  • ·          Pembuatan Desain Sistem Penggajian :

-   Penentuan Faktor-faktor dan Sub-faktor tugas atau jabatan atau pekerjaan.
-   Penyusunan Skala Faktor Jabatan.
-   Penyusunan Skala Gaji Pokok

  • ·   Pembobotan Faktor dan Sub-faktor bersama-sama dengan Key Person (Counterpart). Pembuatan Skala Gaji Pokok dengan dasar Pengalaman/Masa Kerja dan Latar Belakang Keahlian.
  • ·             Penghitungan final Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi.
  • ·             Pembuatan Laporan Akhir
  • ·         Sosialisasi (memperkenalkan) Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi kepada Karyawan bersama-sama Key Person masing-masing Unit Kerja.




Ruang lingkup penyusunan Sistem Gaji mencakup :


  • ·         Penelitian Pendahuluan (Preliminary Survey) :

-   Penelaahan Struktur Organisasi yang berlaku saat ini.
- Evaluasi Pekerjaan/Jabatan (diasumsikan Job Description/Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan telah dimiliki).
-   Penelahaan berbagai jenis tugas/pekerjaan/jabatan di lapangan (on the spot).




















1 komentar: