Konvergensi Teknologi Informasi & Internet di Indonesia
Berawal dari peralatan sederhana PC 286 bekas & teknologi amatir radio paket 1200bps di tahun 1992-an. Teknologi Internet amatir radio sederhana berbasis ORARI mulai debut Internet Indonesia mengkaitkan BPPT, UI, LAPAN, Pusdata Depperindag dan ITB di tahun 1992-an. Saat ini, Internet di Indonesia mulai subur di dorong anak muda hingga pemakai sekitar satu (1) juta orang dan terus bertambah. Isu berkisar di dua bidang utama yaitu akses Internet dan aplikasi-nya, yang mempunyai konsekuensi tidak hanya dari sisi teknologi tapi juga bidang lain seperti ekonomi, sosial, budaya, hukum (cyberlaw) & pendidikan. Keberadaan cyberlaw, cyber-policy & badan setingkat menteri di Indonesia sangat diperlukan untuk memfasilitasi pemanfaatan maksimal konvergensi wahana 3C (computer, communication & content). Kebebasan merupakan ciri khas wahana internet dengan regulasi pemerintah minimum & sangat diwarnai oleh kooperasi, kompetisi & konsensus para pelakunya. Semakin dibebaskan semakin marak dunia Internet & IT di Indonesia, bahkan mungkin sebaiknya dibuka investasi asing 95% seperti kesepakatan di WTO bahkan bila perlu diberikan insentif pada investor daripada bertumpu kebijakan berhutang ke IMF, ADB & Bank Dunia.
e-Government & Cyberlaw
e-Government & Cyberlaw
Kerangka hukum cyber Indonesia menjadi startegis untuk menjamin rasa aman, keabsahan informasi & jaminan / insentif bagi para investor. Hak asasi manusia harus ditegakan untuk dapat berkomunikasi & hak untuk berpartisipasi dalam masyarakat informasi global tanpa dibatasi dimensi fisik, ruang, waktu dan institusi. Revisi beberapa kerangka hukum dan kebijakan pemerintah perlu dilakukan untuk mengantisipasi hilangnya batas dimensi ruang, dimensi waktu & mempercepat transaksi dunia maya khususnya untuk pembuktian perkara. Beberapa contoh masalah strategis bagi Indonesia adalah pendelegasian domain *.id, deklarasi internet sebagai free trade zone oleh AS, audit keuangan, pajak transaksi e-commerce, keamanan transaksi keuangan yang tidak lagi dibatasi besaran fisik. DEPKEH jelas belum siap untuk cyberlaw. Di motori Arrianto Mukti Wibowo PUSILKOM-UI, Edmon Makarim FH-UI dkk. kerangka awal cyberlaw Indonesia telah di tanamkan melalui Riset Unggulan Terpadu (RUT). Kerangka tersebut ada di http://www.geocities.com/amwibowo/resource.html. Saat ini, pembangunan cyberlaw & cyber policy terus berjalan di beberapa lini baik KADIN bidang TPM, Hinca Panjaitan internews.or.id, ECONIT dkk selain UI.
Transparansi kebijakan telekomunikasi tampaknya terus dilakukan baik oleh asosiasi ISP (APJII), Masyarakat Telekomunikasi (MASTEL) maupun DITJEN POSTEL yang menyebabkan persaingan akses informasi / telekomunikasi makin marak. Pelibatan masyarakat dalam proses kebijakan POSTEL seperti di mailing list regulasi-internet@itb.ac.id, mastel-e-commerce@egroups.com, telematika@onelist.com adalah pola revolusioner dalam kebijakan pemerintah yang biasanya tidak dirasakan transparan. Bukan mustahil, adopsi pola ini akan mendorong sebuah e-government yang transparan, terbuka dan dapat di audit oleh masyarakat bahkan memungkinkan proses demokrasi tanpa mekanisme perwakilan.
Infrastruktur Akses Informasi
Infrastruktur Akses Informasi
Bervisikan mentransformasikan bangsa menuju knowledge based society (dalam konsep Nusantara-21), kemampuan akses internet menjadi sangat penting artinya. Jumlah ISP yang 45+ dan terus bertambah “hampir” tidak dibatasi pemerintah, bahkan berkembang dengan adanya KabelVision, dan satelit Internet murah dari Telkom, Satelindo & Infokom dengan kecepatan akses 256Kbps s/d 2Mbps. Semua lebih menarik lagi jika BKPM tidak menghalangi 95% PMA masuk & tidak mengharuskan pemodal asing untuk bekerjasama dengan operator incumbent (Telkom & Indosat). Mulai 8 September 2000 UU36′99 akan berlaku dan membuka kompetisi yang di imbangi interkoneksi & universal service obligation (USO), akan lebih menarik apabila hak ekslusif Telkom & Indosat bisa diputus tahun 2001. Bukan mustahil biaya akses Internet ditekan, sebagai contoh tarif bandwidth internasional Indonesia-Internet hanya 30%-an dari yang kita bayar sekarang, coba saja sambungan Internet melalui satelit Loral tanpa Indosat maupun Satelindo.
Warung Internet (WARNET) menjadi alternatif akses Internet di kota besar Jakarta, Bandung, Bogor, Jogya, Surabaya saat ini terdapat antara 40-70 WARNET tiap kota. Bertumpu pada mailing list asosiasi-warnet@itb.ac.id para penyelenggara WARNET saling tolong dan berbagi pengetahuan. Ditolong buku teknologi Internet & WARNET yang tersedia ditoko buku Gramedia dkk. dengan harga murah. Investasi Rp. 50-150 juta, memungkinkan balik modal dalam 1-2 tahun jika jeli menembak pasar. Jasa tambahan, seperti training internet, jasa membuatkan web, jasa e-commerce, bahkan konsultan WARNET yang terdokumentasi sangat membantu usaha WARNET agar survive. Untuk menambah gairah WARNET perlu kebijakan seperti dilegalkan penggunaan saluran telepon koin (TUCP) karena pulsa 40% lebih murah, tidak perlu PKS dengan Telkom, tidak perlu lisensi cukup ijin usaha pemda, alokasi frekuensi ISM Band 2.4GHz, 5.8GHz, 10GHz & 140MHz tanpa lisensi / kemudahan bagi WARNET dan pendidikan. Bagi praktisi jeli, aplikasi teknologi WARNET dapat digunakan menyambungkan gedung perkantoran, real-estate / kompleks perumahan, menyambung sekolah yang akan cepat membalikan modal, bahkan mahasiswa Malang membangun RT/RW Net dengan teknologi WARNET. Lagi-lagi Bandung, WARNET Pointer WAHID melakukan terobosan mengembangkan WARNET Mobil menggunakan sebuah VW Combi berteknologi radio kecepatan 64Kbps & 2Mbps. Bayangkan jika teknologi WARNET mobil tanpa kabel boleh dikembangkan ke desa-desa yang infrastruktur telkom-nya masih payah. Tentunya kebijakan alokasi frekuensi menjadi kunci-nya.
Internet radio adalah salah satu alternatif menarik sejak awal pertumbuhan Internet Indonesia. ORARI telah menunjukan sebagai salah satu motor dengan aktifitas di ybnet-l@itb.ac.id dan membangun gateway jaringan AMPRNet (Amateur Packet Radio Network) di Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya dan Salatiga pada band amatir 40m, 2m dan 70cm. Alangkah menariknya jika dimungkinkan kelas amatir radio digital untuk experimen komunikasi digital & mendukung pembangunan Internet Indonesia.
Dalam dunia profesional Wireless Application Protocol (WAP) menjadi primadona yang memungkinkan konvergensi content Internet ke peralatan handphone. Penyelenggara infrastruktur GSM handphone di Indonesia tampaknya telah siap. Beberapa content provider seperti detik.com telah mulai menyiapkan fasilitas untuk mengintegrasikan diri ke infrastruktur WAP pertengahan tahun 2000. Dari pengalaman teknologi pendahulunya, seperti DataTAC Motorola oleh PT. Infokom Elektrindo, aplikasi yang menarik bagi pengguna Komputer bergerak terutama unified messaging yang mengintegrasikan e-mail, fax dan SMS dalam satu kesatuan dan saling berkomunikasi tanpa kesulitan.
Ancaman internet telepon (http://www.pulver.com) tampaknya cukup nyata bagi operator telekomunikasi seperti Indosat. Keterbukaan teknologi internet telepon harusnya dapat menjadi alternatif bagi rakyat dalam memilih akses telekomunikasinya jika tarif telepon naik dikemudian hari. Perlu dilakukan intervensi DITJEN POSTEL supaya dimungkinkan, WARNET, rumah, kantor dengan internet telepon memperoleh nomor telepon, seperti 021 4201234, & dikenal oleh sentral di Telkom & Indosat dan akses telepon konvensional dari / ke internet telepon halal. Bandwidth exchange, minute exchange, interkoneksi yang fair dan transparan harus terbuka bagi semua operator, jangan sampai ada penolakan oleh operator incumbent kepada pengguna / operator internet telepon yang kecil setelah September 2000. Maka mekanisme competitive safe guard perlu di implementasikan pemerintah.
Media online
Media online
Media online, detik.com, kompas.com, astaga!com, satunet.com, oke.com, indonesiamu.com & kopitime.com tampak marak bahkan berusaha go-public dengan harga tinggi. Komunitas & jasa yang real harus dibangun untuk mendongkrak harga IPO, jangan jatuh seperti di Nasdaq. Keberhasilan memperpendek waktu tayang berita dari sumber beritanya dalam orde menit menjadikan media online kompetitor media cetak & elektronik & membuat LKBN Antara kelabakan. Indikasi ini ada di cache server jaringan internet pendidikan & WARNET. Sukses media online disebabkan hilangnya mekanisme kontrol orde baru DEPPEN, walaupun mekanisme kontrol sebaiknya tetap ada & diganti self-sensor & content rating oleh masyarakat & media.
Isu standar di dunia media adalah information balancing, pluralisme informasi untuk melawan hegemoni informasi. Teknologi memungkinan implementasi radio komunitas di band AM berkekuatan 10-100 watt & menjadi alternatif rakyat kecil untuk meneriakan suaranya tanpa perantara siapapun termasuk mahasiswa. Jaringan antar radio komunitas dapat bertumpu pada jaringan interaktif WARNET akan menyangga keaneka ragaman informasi yang terbangun secara swadaya dan swadana masyarakat. Teknologi Internet real-audio, real-video memungkinkan terbangun secara murah jaringan radio komunitas bahkan televisi komunitas. Implementasi teknologi ini dilakukan untuk menjaga keaneka ragaman informasi di masyarakat.
Pers kampus tampaknya aktif membangun jaringan mereka dan berusaha menyuarakan hati nurani rakyat. Jawa tengah dimotor pers mahasiswa UGM di kampusonline@egroups.com dan angkringan@egroups.com. Bukan mustahil kelancaran informasi secara vertikal memungkinkan aktualisasi rakyat tanpa perlu berhadapan PHH dan meminimalkan korban jiwa, dalam berdemokrasi, bahkan bila perlu tanpa mekanisme perwakilan / kepartaian yang mempertanyakan fungsi KPU.
Membangun Industri Teknologi Informasi
Membangun Industri Teknologi Informasi
Untuk apa ada teknologi informasi jika tidak dapat membuka kesempatan usaha, lapangan kerja, meningkatkan pendapatan - demikian keluh banyak orang. Tantangan selanjutnya adalah proses & strategi yang perlu di ambil dalam membangun industri teknologi informasi. Agak sulit membahasnya karena banyak dimensi industri teknologi informasi, segmen ini sangat potensial untuk mendatangkan investor asing sehingga harus ada kebijakan insentif bagi investor asing untuk masuk agar segmen ini bisa tumbuh subur - tanpa menggunakan kebijakan berhutang ke ADB, IMF dan Bank Dunia.
Segmen industri yang tumbuh subur terutama bidang yang tidak ada monopoli sama sekali dan biasanya diluar kontrol pemerintah, seperti warung internet, e-commerce, komputer, software house. Berbeda dengan segmen telekomunikasi yang sangat diregulasi saat ini, tidak menumbuhkan terlalu banyak industri pendukungnya, yang ada kebanyakan pedagang peralatan. Di segmen industri tanpa monopoly ini selain pedagang, cukup banyak berkiprah inovator muda, cyberpreneur dll. Daftar sebagian industri IT ada di http://www.indopage.com didukung KADIN.
E-commerce menjadi jargon hot di awal tahun 2000 & diwarnai inisiatif besar seperti Lippo-e-net, Metrodata, Astra maupun Cybercity dan BHTV yang lebih kepada pendekatan supply. Dilapangan paling tidak ada empat (4) inisiatif besar yang berjalan terutama untuk e-commerce kelas bisnis to customer, seperti JATIS (www.jatis.com), telkom CommerceNet (www.commerce.net.id), Indosat I2 (www.i-2.co.id), dan e-commerce bisnis-to-bisnis IndosatCom (www.dagang2000.com). Biaya startup sebuah e-toko Rp. 2 juta, dengan biaya langganan Rp. 1.5 juta / bulan dengan berbagai keuntungan / insentif lainnya bahkan CommerceNet cukup dengan biaya tahunan yang dalam orde ratusan ribu saja. Komunitas e-commerce-pun mulai menjamur di warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id, & i2bc@egroups.com.
E-commerce membutuhkan jaminan identitas dan kepercayaan para pelakunya melalui Certificate Authority (CA). CA Indonesia Indosign yang merupakan inisiatif bersama Indosat, Telkom, Pos, KADIN, DEPPERINDAG dan ITB baru saja diluncurkan. Jika CA Indosign berjalan baik, maka transaksi uang melalui Bank menjadi lebih terjamin. Akan tetapi isu besar tetap ada di root CA yang dikuasi negara kapitalis di dunia. Beberapa bank besar seperti BII, BCA, Bank Bali dll tampaknya telah bersiap untuk meluncurkan gateway pembayaran di Internet agar transaksi keuangan dapat dilakukan secara otomatis, aman dan online di Internet. BII tampaknya paling siap diantara bank lainnya.
Secara umum ada dua pendekatan yaitu (1) supply created demand dan (2) demand created supply. Umumnya pendekatan oleh inisiatif besar adalah supply created demand, artinya buat dulu e-toko-nya di Internet baru bersusah payah supaya pelanggan datang ke e-toko tsb. Pendekatan supply created demand hanya cocok untuk pemodal besar yang sanggup menahan napas dalam waktu lama sebelum demand tumbuh. Pendekatan ini umumnya di ekspose besar-besaran di media.
Pendekatan demand created supply merupakan pendekatan rakyat kecil yang tidak mempunyai modal cukup besar. Bertumpu pada 400+ mailing list Indonesia di Internet, seseorang dapat membangun kepercayaan dan komunitas di mailing list Internet - dua resep utama keberhasilan bisnis-to-bisnis di Internet. Berbagai transaksi dapat dilakukan baik untuk transaksi barang, informasi, pengetahuan maupun jasa (seperti konsultan dll). Bermodal sekitar Rp. 250.000 / bulan untuk telepon & akses e-mail Internet cukup untuk trafik e-mail sebesar 400-600 mail / hari - sangat tinggi untuk ukuran pengguna internet biasa. Kemampuan menulis & sedikit information warfare menjadi kunci sukses khususnya untuk industri jasa. Bagaimana dengan transaksi keuangan-nya? Biasanya transaksi keuangan e-commerce kelas teri cukup dilakukan secara manual tanpa payment gateway Internet. Memang tidak banyak di ekspose media massa, tapi sangat effektif untuk transaksi bisnis-to-bisnis dengan mitra di seluruh Indonesia bahkan dunia. Bukan mustahil jumlah transaksi uang di e-commerce kelas teri jauh lebih tinggi daripada e-commerce kelas kakap.
Pendekatan komunitas merupakan model standar dalam pengembangan industri IT di seluruh dunia. Contoh yang sangat typical adalah Linux yang sangat melegenda & merupakan kompetitor terberat Microsoft. Walaupun harga-nya praktis ‘nol’, Linux lebih banyak digunakan di server backoffice dan di ISP karena basis Internet sangat kuat di Linux. Apalagi spesifikasi server Internet Linux lebih rendah, Pentium 100 memory 16Mbyte dapat menjadi server. Sosialisasi bulanan seperti HP Linux Gaul-nya Mas Rudy Rusdiah meluaskan jumlah pengguna Linux desktop. Komunitas Indonesia bertumpu di Internet seperti KPLI.org, linux.or.id & mailing list linux, seperti, kpli@jakarta.linux.or.id, linux-admin@linux.or.id, linux-setup@linux.or.id, anggota@jakarta.linux.or.id, sysop-l@itb.ac.id maupun asosiasi-warnet@itb.ac.id.
Pelepasan gratisan soure terbuka Linux nyata-nyata mendorong industri perangkat lunak Indonesia, ada Microtronics Internusa yang bundling Linux untuk server & desktop. Trustix keamanan jaringan. Indospell pemeriksa ejaan. Banyak rekan yang membantu proses translasi pada proyek i18n. Termasuk mulai menyusun kamus online istilah komputer bahasa Indonesia. Trabas dengan sistem informasinya. Zen dengan manual Samba dan SWAT-nya. Andy dengan gMail-nya. Mas Rudy Rusdiah yang melepaskan Billing WARNET ke public domain. WAHID dengan Billing WARNET. Owo Sugiana bahkan merelease program pengelola perpustakaan yang berbasiskan Postgress (Open Source) pada Linux. KMRG ITB yang mengembangkan perangkat digital library berbasis Linux & FreeBSD, melepas source-nya ke public agar bentuk jaringan pendidikan & perpustakaan menuju knowledge based society di Indonesia. Beberapa rekan Indonesia bahkan bergabung pada developer Linux internasional.
Microsoft Indonesia tentu tidak tinggal diam, usaha pembangunan komunitas yang gencar dilakukan oleh team community development Microsoft Indonesia. Dukungan dari berbagai industri perangkat lunak lokal di Indonesia juga cukup banyak seperti Intimedia, Lippo-e-Net, Sisindosat dll. yang umumnya merupakan perusahaan IT yang besar. Microsoft masih menguasai solusi enterprise dengan jaminan dukungan profesionalnya. Pengkondisian Microsoft juga berlanjut ke dunia pendidikan melalui inisiatif Campus Agreement agar mahasiswa cukup membayar Rp. 20-50.000 / bulan untuk perangkat Microsoft legal dan juga inisiatif Microsoft Authorized Academic Training Program AATP untuk mendidik SDM IT bersertifikasi Microsoft.
Knowledge Commerce & Pendidikan
Knowledge Commerce & Pendidikan
Kemampuan Indonesia berkiprah dalam dunia informasi & internet sangat bergantung pada jumlah / massa orang terdidik. Kegagalan dalam meningkatkan jumlah orang terdidik di Indonesia akan melemahkan kemampuan Indonesia untuk berkiprah dan bertahan di dunia maya. Jelas sekali bahwa pendidikan menjadi isu yang sangat sentral bagi keberhasilan pembangunan dunia informasi Indonesia. Pada tingkat lanjut knowledge economy akan menguasai pasar, bukan e-commerce, e-economy.
Dari sisi infrastruktur, ITB telah lama mencoba membangun jaringan pendidikan AI3 Indonesia sehingga telah mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Sebetulnya memalukan pemerintah khususnya BAPENAS, karena sebagian besar pembangunan dilakukan secara swadana & swadaya masyarakat - bahkan hampir tanpa pinjaman Bank Dunia, IMF & ADB. Tapi cukup berhasil dengan pola-pola pemberdayaan masyarakat kampus melalui pelatihan dan training yang dilakukan oleh Computer Network Research Group CNRG ITB yang kemudian berlanjut pada diskusi interaktif di mailinglist seperti sysop-l@itb.ac.id dan ai3@itb.ac.id.
KOPERTIS IV Jawa Barat dipimpin oleh Dr. Iwan Kunaefi aktif melakukan sosialisasi di kopertis-iv@egroups.com agar terbentuk jaringan di 200+ PTS Jabar. KOPERTIS IV bahkan membangun jurnal online di http://jurnal-kopertis4.tripod.com. Pada tingkat SMK, Dr. Gatot H.P. DIKMENJUR, tanpa banyak bicara mengalahkan aktifitas SMU2000 APJII saat ini telah mengkaitkan 250+ SMK & Kanwil DIKNAS dan berdiskusi di dikmenjur@egroups.com. Target 3000 SMK tersambung di tahun 2002, untuk menekan biaya pendidikan, kesempatan magang diluar negeri, integrasi ke KADINDA, UKM dll.
Di atas infrastruktur internet pendidikan yang sifatnya swadaya masyarakat harus dijalankan program penunjang pendidikan, seperti pendidikan jarak jauh via Internet, menggunakan Web atau diskusi melalui e-mail, newsgroup. Pola diskusi interaktif ini merupakan pola yang sangat handal untuk mentransfer pengetahuan implisit / tacit.
Perlu kebijakan tertulis pemerintah supaya lembaga pendidikan dimungkinkan melakukan pendidikan jarak jauh dan tidak secara halus di “monopoly” oleh Universitas Terbuka (UT). Tentunya ada konsekuensi mekanisme kontrol kualitas & administratif yang harus di kaji dan dimudahkan seperti transfer kredit, akreditasi, audit bagi pendidikan melalui dunia internet yang berbeda paradigma dengan wahana konvensional. Pada sisi ekstrim, keberadaan badan akreditasi menjadi dipertanyakan bagi pendidikan berbasis Internet.
Jaringan internet pendidikan dan pendidikan jarak jauh merupakan sarana pengiriman informasi / pengetahuan saja. Sarana transfer informasi / pengetahuan hanya menarik jika ada koleksi pengetahuan yang dapat di transfer. Koleksi pengetahuan berupa karya tulis, thesis, tugas akhir, laporan penelitian adalah bahan yang bernilai sangat tinggi dalam bagi proses pendidikan jarak jauh. Mekanisme manajemen pengetahuan (knowledge management) telah dikembangkan sejak 2-3 tahun lalu oleh Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB di digilib@itb.ac.id. Perangkat lunak knowledge management KMRG ITB berbasis UNIX FreeBSD / Linux dilepaskan secara gratis di Internet dengan harapan jaringan perpustakaan dapat tumbuh dan menjadi dasar jaringan pengetahuan Indonesia.
Masalah utama pembangunan jaringan perpustakaan digital adalah mengisi digital library-nya, apalagi user dapat dengan mudah mengambil seluruh teks-nya. Walaupun idealnya semua karya tulis, thesis, tugas akhir menjadi milik masyarakat supaya terasa manfaatnya bagi masyarakat banyak, hak cipta & hak paten terlalu gencar di gembar-gemborkan sehingga mengurungkan niat orang memasukan karyanya ke digital library secara elektronik. GNU Public License (public domain) dapat digunakan sebagai pengganti hak cipta yang menyulitkan rakyat. Saat ini inisiatif untuk membangun pengetahuan gratis & bebas berbasis Internet, Indonesia Digital Knowledge Foundation (IDKF) dibantu oleh banyak rekan di Internet, telah menyimpan 800+ paper bahkan thesis S2, S3 total sekitar 500Mbyte & dapat gratis di ambil di Internet. Banyak situs pembawa IDKF seperti http://www.detik.com/net/onno/jurnal/index.html, http://louis.idaman.com/idkf, http://louis.regex.com/idkf, ftp://kmrg.lib.itb.ac.id/, http://digital.lib.itb.ac.id, ftp://ftp.bentala.co.id/pub/artikel/, http://www.detik.com, ftp://ftp.mikrodata.co.id/artikel/, ftp://incuvl.mitra.net.id, dan terus bertambah. Bagi pembaca yang ingin mengkontribusi pengetahuan-nya secara gratis silahkan dikirim ke onno@itb.ac.id. Kemudahan akses pengetahuan ini bukan mustahil mempercepat perputaran pengetahuan di Indonesia yang akhirnya mempercepat proses pemandaian bangsa. Kecepatan perputaran pengetahuan yang cepat melalui wahana Internet memungkinkan seorang menjadi pakar melalui “pendidikan” informal dan otodidak. Paradigma pendidikan formal, melalui ujian negara, proses akreditasi menjadi di pertanyakan. Rugikah si penulis yang menginfaqkan pengetahuannya? Insya Allah tidak, karena Allah tidak akan pernah salah menghitung & rizki, pahala sesuai dengan amal & ibadah.
Memang berat bagi lembaga pendidikan untuk membangun semua-nya dengan cara swadana & swadaya seperti di atas. Akan lebih menarik, jika saja DEPKEU mau sedikit me-rileks-kan peraturan yang ada untuk memungkinkan insentif bagi dunia usaha untuk membantu langsung dunia pendidikan, apakah itu dalam bentuk tax deducation, tax holiday, maupun bentuk insentif lain yang menguntungkan dunia usaha yang membantu pendidikan, seperti kemudahan akses telekomunikasi, khususnya untuk sekolah, madrasah & pesantren yang sekarang aktif diperjuangkan oleh Jaringan Informasi Islam JII@isnet.itb.ac.id,.
Penutup
Penutup
Pada akhirnya teknologi informasi hanya alat bantu. Faktor manusia akan sangat menentukan kebaikan teknologi tersebut terutama untuk beramal bagi sebanyak mungkin umat manusia.
Apa itu Broadband ?
Sebuah jaringan komunikasi yang lebar pitanya (bandwidth) dapat dibagi dan digunakan oleh sinyal (suara,data,video) secara bersama-sama. Jaringan tersebut dapat membawa berbagai sinyal dengan cara membagi-bagi dari kapasitas total pada media yang ada kedalam kanal-kanal yang terpisah satu dengan lainnya, dimana tiap kanal hanya beroperasi pada sebuah batas frekwensi yang spesifik (Tech Encyclopedia)
Layanan atau sistem yang membutuhkan kanal transmisi yang mampu mentransmisikan kecepatan lebih dari PRA (2Mb/s) pada Narrowband ISDN (definisi ITU-T).
kecepatan 200 kbps pada dua arah yang merupakan koneksi lambat didefinisikan sebagai Narrowband (definisi FCC).
Asumsi yang berbeda-beda ttg broadband berdasarkan kecepatan :
> 64 Kbps, > 512 Kbps, > 1 Mbps
> 64 Kbps, > 512 Kbps, > 1 Mbps
VPN
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a]
private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the Internet or
private IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network
(internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet.
Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.
private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the Internet or
private IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network
(internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet.
Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.
adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public
VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut privat karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
lalu apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.
Nah setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekrip dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client.
Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.
Apakah Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat????? Hal ini tergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi luar (internasional) bagaimana caranya???
misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar
internet <—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client
mengapa model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.
Apakah konvergensi media itu?
Kata “konvergensi” sering digunakan untuk merujuk ke berbagai proses yang berbeda, sehingga terkadang menimbulkan kebingungan. Konvergensi media adalah penggabungan atau menyatunya saluran-saluran keluar (outlet) komunikasi massa, seperti media cetak, radio, televisi, Internet, bersama dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital.
Dalam perumusan yang lebih sederhana, konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda (misalnya, komputer, televisi, radio, dan suratkabar), ke dalam sebuah media tunggal.
Gerakan konvergensi media tumbuh berkat adanya kemajuan teknologi akhir-akhir ini, khususnya dari munculnya Internet dan digitisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan ”tiga-C” (computing, communication, dan content).
Jika dijabarkan di level perusahaan, maka konvergensi ini menyatukan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang informasi (komputer), jejaring telekomunikasi, dan penyedia konten (penerbit buku, suratkabar, majalah, stasiun TV, radio, musik, film, dan hiburan).
Berilah contoh sederhana tentang konvergensi media!
Contoh yang mudah kita lihat adalah salah satu produknya, sebagai hasil perkembangan terkini pada teknologi mobile. Handphone yang Anda miliki sekarang bisa melakukan fungsi kalkulator, juga bisa untuk menonton siaran TV, mendengarkan siaran radio, membaca suratkabar online, menerima dan mengirim e-mail, memotret, merekam suara, merekam gambar video, selain tentunya untuk menelepon dan mengirim SMS.
Pengombinasian fungsi-fungsi dari beberapa piranti ke dalam satu mekanisme ini disebut juga konvergensi piranti (device convergence).
Kata “konvergensi” sering digunakan untuk merujuk ke berbagai proses yang berbeda, sehingga terkadang menimbulkan kebingungan. Konvergensi media adalah penggabungan atau menyatunya saluran-saluran keluar (outlet) komunikasi massa, seperti media cetak, radio, televisi, Internet, bersama dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital.
Dalam perumusan yang lebih sederhana, konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda (misalnya, komputer, televisi, radio, dan suratkabar), ke dalam sebuah media tunggal.
Gerakan konvergensi media tumbuh berkat adanya kemajuan teknologi akhir-akhir ini, khususnya dari munculnya Internet dan digitisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan ”tiga-C” (computing, communication, dan content).
Jika dijabarkan di level perusahaan, maka konvergensi ini menyatukan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang informasi (komputer), jejaring telekomunikasi, dan penyedia konten (penerbit buku, suratkabar, majalah, stasiun TV, radio, musik, film, dan hiburan).
Berilah contoh sederhana tentang konvergensi media!
Contoh yang mudah kita lihat adalah salah satu produknya, sebagai hasil perkembangan terkini pada teknologi mobile. Handphone yang Anda miliki sekarang bisa melakukan fungsi kalkulator, juga bisa untuk menonton siaran TV, mendengarkan siaran radio, membaca suratkabar online, menerima dan mengirim e-mail, memotret, merekam suara, merekam gambar video, selain tentunya untuk menelepon dan mengirim SMS.
Pengombinasian fungsi-fungsi dari beberapa piranti ke dalam satu mekanisme ini disebut juga konvergensi piranti (device convergence).
2. Social Networking Site (SNS) atau biasa disebut juga jaringan sosial didefinisikan sebagai suatu layanan berbasis web yang memungkinkan setiap individu untuk membangun hubungan sosial melalui dunia maya seperti membangun suatu profil tentang dirinya sendiri, menunjukkan koneksi seseorang dan memperlihatkan hubungan apa saja yang ada antara satu member dengan member lainya dalam sistem yang disediakan, dimana masing-masing social networking site memiliki ciri khas dan sistem yang berbeda-beda, beberapa contoh Social Networking Site diantaranyaMySpace, Facebook, Cyworld, and Bebo. Fungsi dari penerapan Social Networking Site itu sendiri berfokus pada koneksi yang akan dibangun oleh satu orang dengan orang lainnya, dimana dapat berupa hubungan sahabat, keluarga, seks, event, profesi hingga bisnis dan pekerjaan (Boyd & Ellison, 2007).
Komponen-komponen arsitektur dari sebuah situs jaringan sosial menurut Mike Gotta dalam artikelnya “Reference Architecture For Social Network Sites (2008) ” yang ber-referensi dari IT Research Buton Group, yaitu sebuah situs jaringan sosial adalah sebuah situs web yang :
- Berperan sebagai fasilitas bagi individu untuk menjalin hubungan dengan individu lainnya sehingga memungkinkan mereka untuk bersama-sama membangun atau memperluas jaringan sosial mereka.
- Merupakan sebuah fasilitas bagi orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain, berbagi informasi dalam situs, berpartisipasi dalam kegiatan situs yang berbeda, dan membangun komunitas secara informal dan sukarela.
- Mengandung komponen spesifik yang memungkinkan orang untuk:
- mendefinisikan profil secara online.
- daftar hubungan individu.
- pemberitahuan tentang suatu kegiatan (notification).
- berpartisipasi dalam kegiatan suatu kelompok masyarakat (group).
- pengaturan privasi dan izin.
- Terintegrasi dengan platform infrastruktur yang terkait untuk melengkapi sistem end-to-end(misalnya direktori, keamanan, dan aplikasi integrasi).
Apa yang membuat situs jaringan sosial unik adalah bukan karena setiap orang memiliki kemungkinan untuk membangun hubungan sosial dengan orang-orang yang tidak dikenal sekalipun, namun social networking site memungkinkan profil jaringan sosial pada setiap individu bersifat visible bagi seluruh member, itu jika di kehendaki oleh individu tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan hubungan antara individu, yang tidak seharusnya terhubung menjadi dapat dibuat. Pada banyak sosial networking site yang besar, individu tidak selalu berusaha untuk mencari atau bertemu dengan orang-orang baru, melainkan mereka lebih mengutamakan untuk menjalin komunikasi dengan orang yang sudah menjadi bagian dalam jaringan sosial mereka.
Salah satu fitur teknis yang diterapkan oleh social networking site, profil yang unik dimana menjadi tempat setiap orang untuk mendefinisikan dirinya yang mencakup identitas-identitas mendasar antara lain umur, lokasi, about me, Contact Info, dan status-status lainnya. Kebanyakan situs juga mendorong pengguna untuk meng-upload foto untuk profilnya. Selain itu, beberapa situs juga memungkinkan pengguna untuk memodifikasi penampilan profil mereka dengan menambahkan konten-konten yang bersifat multimedia. Contoh lainnya, seperti Facebook, memungkinkan pengguna untuk menambahkan modul application yang sangat bervariasi agar profil terlihat lebih menarik.
Visibilitas profil suatu account bervariasi menurut situs dan kebijaksanaan pengguna itu sendiri. Situs seperti Facebook dan MySpace memungkinkan pengguna untuk memilih apakah profil mereka terbuka untuk umum atau “teman saja”. Secara default, pengguna yang merupakan bagian dari jaringan yang sama dapat melihat profil masing-masing member, kecuali seorang pemilik profil telah memutuskan untuk membatasi izin hak akses kepada anggota-anggota lain dalam jaringan tersebut.
Setelah bergabung dengan suatu situs jejaring sosial, biasanya pengguna akan mengindentifikasi orang-orang yang memiliki hubungan dengannya, baik anggota yang telah memiliki account di jaringan yang sama mapupun belum. Label untuk hubungan-hubungan ini akan berbeda-beda, ada yang bersifat satu arah ataupun dua arah. Kebanyakan SNS memerlukan konfirmasi dua arah untuk suatu hubungan pertemanan, sedangkan contoh hubungan satu arah misalnya hubungan antara fans dengan idolanya. Dalam situs jejaring sosial, kesalahan dalam mengartikan hubungan teman antar anggota dalam situs sering terjadi dimana koneksi yang terjadi antara satu individu dengan individu yang lainnya tidak selalu berarti adanya hubungan pertemanan antar dua individu tersebut dan setiap orang punya alasan masing-masing dalam menciptakan hubungan itu.
Tampilan koneksi publik suatu profil member merupakan komponen yang sangat penting dari situs jejaring sosial. Daftar teman suatu member yang berisi link ke setiap profil masing-masing, memungkinkan satu individu untuk melihat hubungan jaringan dari satu hubungan ke hubungan yang lainnya. Namun semua itu tetap ada pengecualian jika pemilik profil memberikan izin hak akses untuk fitur “friend” miliknya. Kebanyakan SNSs juga menyediakan mekanisme bagi pengguna untuk meninggalkan komentar pada profil temannya. Selain itu, SNS sering juga memiliki fitur pesan pribadi mirip dengan webmail atau private message.
Konsep Jejaring Sosial
Sejarah dan defenisi:
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.
Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
1. Facebook ( www.facebook.com )
2. Twitter (www.twitter.com )
3. Kaskus ( www.kaskus.com )
4. Friendster ( www.friendster.com )
5. Kill Hannah Kollective ( www.killhannahkollective.org )
6. Yahoo Messenger ( www.messenger.yahoo.com )
7. Yahoo Koprol ( www.koprol.com )
8. Plurk ( www.plurk.com )
9. My Space ( www.myspace.com )
10. Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.
Di Indonesia situs – situs jejaring sosial sangat cepat berkembang karena kemajuan teknologi dan internet berkembang begitu cepat juga. Jejaring social menjadi gaya hidup dan bahkan telah menjadi kebutuhan sehari – hari. Bahkan ada yang menganggap jika tidak mempunyai akun jejaring sosial akan dianggap ketinggalan jaman.
Dampak Positif dan Negatif:
Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
1. Facebook ( www.facebook.com )
2. Twitter (www.twitter.com )
3. Kaskus ( www.kaskus.com )
4. Friendster ( www.friendster.com )
5. Kill Hannah Kollective ( www.killhannahkollective.org )
6. Yahoo Messenger ( www.messenger.yahoo.com )
7. Yahoo Koprol ( www.koprol.com )
8. Plurk ( www.plurk.com )
9. My Space ( www.myspace.com )
10. Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.
Di Indonesia situs – situs jejaring sosial sangat cepat berkembang karena kemajuan teknologi dan internet berkembang begitu cepat juga. Jejaring social menjadi gaya hidup dan bahkan telah menjadi kebutuhan sehari – hari. Bahkan ada yang menganggap jika tidak mempunyai akun jejaring sosial akan dianggap ketinggalan jaman.
Dampak Positif dan Negatif:
Banyak keuntungan yang bisa di dapat dari jejaring sosial. Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Bertemu dengan teman - teman lama. Bahkan untuk mencari uang, seperti menjual barang melalui bisnis online, iklan produk dan jasa, serta mempromosikan sesuatu.
Jejaring sosial juga membantu para fans artis, musik olahraga dan lainnya untuk selalu update tentang kegiatan idola mereka, atau membuat suatu komunitas – komunitas sosial yang dapat mempertemukan banyak orang dimanapun berada dan saling bertukar informasi.
Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.
Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.
Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.
Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.
Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Dampak jejaring sosial bagi anak di bawah umur lebih mengkawatirkan. Banyaknya anak-anak yang tertarik dengan jejaring sosial mengarahkan mereka kepada para pemangsa sex dalam dunia maya itu (cybersex criminal). Mereka (cybersex criminal) mengetahui/mendapatkan informasi mengenai keberadaan korban (anak-anak) berdasarkan informasi yang mereka pasang dalam situs jejaring sosial. Beberapa dari para cybersex criminal tanpa ragu untuk menanyakan langsung keinginannya agar dapat bertemu langsung dalam dunia nyata dan cybersex criminal tersebut juga tidak segan-segan menanyakan status kewanitaan korban.
Konsep Podcasting
Defenisi:
Istilah "podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini. "Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod — dan "broadcasting" (penyiaran). Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media. Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes. Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo Laporte. Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).
Manfaat:
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:
(1) Meningkatkan visibilitas situs Anda
Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
(2) Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.
(3) Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan
Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
(4) Menyediakan retensi memori yang lebih baik
Podcasting melibatkan melihat, mendengar dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil terbaik untuk retensi memori sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini menyimpulkan bahwa pesan audio pasti lebih berkesan dari hanya teks biasa. Retensi memori adalah salah satu manfaat lebih penting bisa Anda dapatkan dari Podcasting.
(5) Menyediakan kemudahan penggunaan
Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.
(6) Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas
Jika podcast Anda berisi konten yang besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target Anda.
Podcasting adalah trend komunikasi terbaru dengan pemasar di web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk jutaan pendengar yang pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak. Podcasting adalah sekarang rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan keluar sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi.
Konsep RSS
Kita pasti sering mendengar kata atau istilah RSS. RSS biasanya sering dilambangkan dengan icon seperti di samping. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang merujuk pada beberapa protokol:
- Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
- RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
- Rich Text Summary ( 0.91 )
Defenisi:
RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.
Manfaat:
RSS biasanya digunakan secara luas di website yang menyediakan konten yang dinamis dan terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan dari masing-masing pengelola website tersebut.
Konsep IPTV
Definisi IPTV:
IPTV adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas programtelevisi, video (gambar bergerak), audio (suara), tulisan (text),graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke pelangganmelalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.
IPTV bukan sekedar siaran TV yang disalurkan melalui internet dandapat diakses oleh siapa saja, tanpa adanya jaminan-jaminan daripenyelenggara.
Penyelenggara IPTV menjamin pelanggan atas kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan berinteraktif dan keandalan darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV sampai layanantersebut diterima oleh pelanggan-pelanggan.
Dalam layanan IPTV, semua aktivitas layanan baik video ataupun
“interaktif melalui platform IP”disalurkan ke pelanggan dengansuatu “jaringan tetap broadband” (fixed broadband network) xDSLatau FTTH yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui suatupesawat TV standar dengan IP-STB.
IPTV vs Internet:
IPTV
- Closed system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
- Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
- Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
- Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
- Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
- Biaya
- Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.
Internet TV
- Open system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
- Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
- Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
- Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
- Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
- Gratis
- Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar