Saya
dalam pertemuan kali ini ingin membeberkan jurus-jurus dan juga kiat supaya kita
bisa diterima ketika melakukan wawancara di tempat kerja, pertama yang harus
anda Ingat " KESEMPATAN ITU MILIK SEMUA ORANG "
KATAKAN DALAM DIRI SENDIRI:
Katakan
dalam diri anda " Bila orang bisa maka kita juga bisa".
Jangan lupa
semua ilmu yang sudah dipelajari dan juga orang orang yang berpengaruh dalam
pencarian ilmu anda selama ini atau yang lainnya waupun itu hanya sedikit.
Jangan lupa juga selalu berpikir positif yang anda inginkan belum tentu yang
rterbaik jadi jangan kecewa bila tak mendapatkan pekerjaan itu tapi jangan
menyerah terus kerja keras selalu maksimal bila sudah diberi kepercayaan dalam
bekerja.
Secara Fisik
Usahakan dalam kondisi sehat. Beberapa hari sebelum wawancara, jagalah kesehatan, tidur cukup agar terlihat penuh vitalitas, makan teratur, berolah-raga. Hindari penampilan yang lesu karena kurang tidur. Berbusana rapi, tidak berlebihan. Pilihan yang paling aman adalah kemeja/blus putih , atau garis-garis lembut. Celana atau bawahan warna gelap (hitam atau abu-abu tua).
Pilih sepatu yang enak dipakai, bersih, tertutup, warna gelap (hitam). Untuk wanita, gunakan sepatu yang berhak lebih kurang 5 – 6 cm. Hindari sepatu sendal. Penataan rambut harus rapi, hindari penataan yang terlalu up to date, tapi juga jangan terlihat kuno.
Penataan wajah, harus minimalis, tetapi terlihat fresh. Hindari wajah yang polos tanpa make up (bagi wanita) dan wajah pucat (bagi pria).
Usahakan dalam kondisi sehat. Beberapa hari sebelum wawancara, jagalah kesehatan, tidur cukup agar terlihat penuh vitalitas, makan teratur, berolah-raga. Hindari penampilan yang lesu karena kurang tidur. Berbusana rapi, tidak berlebihan. Pilihan yang paling aman adalah kemeja/blus putih , atau garis-garis lembut. Celana atau bawahan warna gelap (hitam atau abu-abu tua).
Pilih sepatu yang enak dipakai, bersih, tertutup, warna gelap (hitam). Untuk wanita, gunakan sepatu yang berhak lebih kurang 5 – 6 cm. Hindari sepatu sendal. Penataan rambut harus rapi, hindari penataan yang terlalu up to date, tapi juga jangan terlihat kuno.
Penataan wajah, harus minimalis, tetapi terlihat fresh. Hindari wajah yang polos tanpa make up (bagi wanita) dan wajah pucat (bagi pria).
Secara Psikis & Intelektual
Hindari rasa cemas. Bekali diri dengan pengetahuan tentang : Bidang yang dikuasai. Mempelajari profil perusahaan yang akan mewawancarai. Memahami potensi diri yang bisa menunjang pekerjaan. Berikan alasan tentang mengapa Anda memilih perusahaan tersebut, bidang yang diinginkan dan sampai jenjang karier apa yang diimpikan.
Hindari rasa cemas. Bekali diri dengan pengetahuan tentang : Bidang yang dikuasai. Mempelajari profil perusahaan yang akan mewawancarai. Memahami potensi diri yang bisa menunjang pekerjaan. Berikan alasan tentang mengapa Anda memilih perusahaan tersebut, bidang yang diinginkan dan sampai jenjang karier apa yang diimpikan.
Body Language/Sikap Tubuh
Bersikap sopan, ramah tapi tetap menunjukkan semangat. Hindari sikap kurang bersahabat, lesu dan tak bertenaga (cara berdiri, duduk, bersalaman).
Bersikap sopan, ramah tapi tetap menunjukkan semangat. Hindari sikap kurang bersahabat, lesu dan tak bertenaga (cara berdiri, duduk, bersalaman).
Teknik Berbicara
Usahakan berbicara dengan intonasi yang jelas, tidak tergesa-gesa dan dengan bahasa yang baik dan benar.
Cobalah melatih otot mulut dan intonasi, dengan olahraga mulut. Ucapkan huruf a i u i e o di depan kaca, selepas mungkin untuk merasakan dan mendengar huruf-huruf yang diucapkan. Kemudian, cobalah bicara untuk memperkenalkan diri, menceritakan pengalaman kerja , dan pengetahuan Anda tentang perusahaan tersebut. Paling sedikit Anda berlatih 5 kali sebelum menjalankan wawancara. Hal ini akan melatih koordinasi antara pola pikir, pengetahuan, ekspresi dan vokal yang bisa dikontrol, mana yang harus mendapat tekanan. Dengan latihan, kita bisa menggunakan kata-kata yang lebih tepat, sederhana tapi jelas. Hindari bicara dengan nada datar, tanpa emosi maupun tenaga.
Usahakan berbicara dengan intonasi yang jelas, tidak tergesa-gesa dan dengan bahasa yang baik dan benar.
Cobalah melatih otot mulut dan intonasi, dengan olahraga mulut. Ucapkan huruf a i u i e o di depan kaca, selepas mungkin untuk merasakan dan mendengar huruf-huruf yang diucapkan. Kemudian, cobalah bicara untuk memperkenalkan diri, menceritakan pengalaman kerja , dan pengetahuan Anda tentang perusahaan tersebut. Paling sedikit Anda berlatih 5 kali sebelum menjalankan wawancara. Hal ini akan melatih koordinasi antara pola pikir, pengetahuan, ekspresi dan vokal yang bisa dikontrol, mana yang harus mendapat tekanan. Dengan latihan, kita bisa menggunakan kata-kata yang lebih tepat, sederhana tapi jelas. Hindari bicara dengan nada datar, tanpa emosi maupun tenaga.
